Aku ingin tidur di belakang punggungmu yang berisik.
Membacakanmu puisi-puisi yang bermekaran di tiap Juli.
Bergelayut dalam lengan kekalmu yang penuh paham tak pasti.
Merasuki isi kepalamu agar aku mengerti.
Aku ingin merinduimu tiap hari.
Di tiap-tiap langkah yang ku lalui.
Di tiap-tiap hal baik yang ku temui.
Pada tiap-tiap tempat yang ku singgahi.
Barangkali—di tiap kereta yang membawaku pergi.
Tiap jengkal ingin ku cumbu dirimu.
Menanam segala bisu dalam kepalaku.
Pada rupamu yang teduh layaknya tirai hujan di jendela kamarku.
Tiap jengkal ingin ku saksikan tawamu.
Melebur dalam tiap sisi kepekaanku.
Rekah mewangi dalam hati.
Menghidupkan yang telah lama mati.
Jika tidak hari ini, mungkin di kehidupan yang lain.
Semoga itu milik kita.
Karya Intan Adelia Putri
Leave a Reply