Mampus aku mampus
Barangkali memang tak ada lagi halaman buku sehabis kata tidak
Sebab yang kau mau hanya anggukan kepala
Tapi berlagak melempar dadu seolah ‘kupunya peluru ‘tuk kutembakkan di pangkal ubunmu
Mampus aku mampus
Nasibku ada di pedangmu terhunus
Dan wajahmu yang melukis pedih serasa terhina
Memasang seringai di depan makamku yang kaugali jauh-jauh hari
Mampus aku mampus
Mampus lagi ribuan kali
Senyum lagi, senyum seringai
Biar habis mampus kau gali kuburku berkali-kali
Karya Ervina Eka Safira
Deskripsi Singkat Karya:
Hidup Mati. Mati Hidup, mengangkat tentang perlawanan antara rakyat kecil dengan penguasa. Ketika seseorang seolah-olah diberikan pilihan atas sesuatu yang telah ditetapkan sejak awal dan menyadari hal tersebut, kemudian melakukan perlawanan keras yang mana memicu tindakan keras pula dari pihak otoriter. Idealismenya dibunuh berkali-kali, tetapi tetap lahir berkali-kali pula yang mana menunjukkan perlawanan yang gigih: idenya tidak akan pernah mati meskipun raga-raga pemiliknya dihabisi.
Leave a Reply