Renjana menari di balik nayanika,
tatapanmu dikara, namun penuh nestapa.
Aku tenggelam dalam samudra mata,
di sana lara berbisik tanpa suara.
Datang dikau, tanpa mantra, tanpa tanda,
seperti bayu menyusup di sela sukma.
Martyapada membangun bimantara untuk abhipraya,
yang ingin terbang ke bumantara dan mendapatkan nirwana.
Senja seperti asmara yang jatuh,
dalam tamisra dikala buwana sudah mengakhirinya.
Ada yang muncul dari diam dan tanya,
dan menjelma rasa….. rasa madhura yang menenangkan dharma.
Karya Atikah Nur Hazimah
Leave a Reply